Brebes, Apjatinews.id – Federasi Organisasi Migran Indonesia (Formigran) dan Komunitas Migran Brebes (Kombes) menandatangani Nota Kesepahamam Bersama (Memorandum of Understanding/ MoU) dengan perusahaan telekomunikasi dari Korea Selatan, TTgo.
MoU yang akan berjalan selama 2 (dua) tahun ini sejak ditandatangi dilakukan di Lembaga Pelatihan Ketrampilan Bahasa Korea (LPK) Himnaera di Jalan Tegal Gelagah, Sitanggal, Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini dihadiri Koordinator Formigran Jamaludin Suryahadikusumah dan Perwakilan Kombes Kab. Brebes, Andika Rizqy Pujianto sementara dari perusahaan TTgo dihadiri oleh Presiden Soowoo Soft Co. Ltd, Kim Jin Hak.
“Alhamdulillah, hari ini kita telah melakukan peristiwa bersejarah yaitu penandatangan kerjasama bidang komuninasi antara Formigran dan Kombes dengan perusahaan telekomunikasi dari Korea Selatan, TTgo,” ujar Koordinator Formigran, Jamaluddin, di Brebes, Sabtu (8/2/2020).
Jamal menjelaskan, MoU ini bertujuan untuk menyediakan layanan TTgo dan perangkat IoT (Modem) secara Gratis untuk PMI yang akan bekerja ke luar negeri. Melalui perangkat Modem yang didalamnya terisi kartu lokal dari provider perusahaan telekomunikasi di Indonesia, setiap PMI di luar negeri dan keluarganya di kampung halamannya bisa berkomunikasi dengan pulsa lokal tanpa terkena roaming atau pembayaran pulsa internasional.
“Intinya, dengan kerjasama ini Formigran dan Kombes dengan jaringan Pekerja Migrannya di luar negeri nantinya memiliki misi untuk meningkatkan pelayanan penempatan, perlindungan, dan pemberdayaan PMI yang mudah, murah, cepat dan aman,” imbuh Jamal yang pernah bertugas sebagai anggota Jamal menambahkan, paska penandatanganan ini, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke jaringan ke LPK-LPK Bahasa Korea yang ada di Brebes, Tegal dan seluruh wilayah di Jawa Tengah. Selain itu, juga akan bekerjasama dengan kantor cabang Asosiasi Jasa Perusahaan Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) di daerah untuk pendistribusian Modem ini ke PMI Asia Pasifik dan Timur Tengah. Satgas Khusus TKI Hukuman Mati era Presiden SBY ini.

Sementara, Kim dari TTgo mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan perangkat Modem gratis agar komunikasi PMI ke keluarganya atau sebaliknya dapat dilakukan dengan mudah, aman, cepat, murah sekaligus dan meningkatkan keamanan para pekerja di luar negeri.
Kim melanjutkan, secara khusus, TTgo akan berusaha untuk:
Pertama, menyediakan perangkat IoT (Modem) gratis untuk semua PMI yang akan bekerja ke luar negeri.
Kedua, menyiapkan instruktur untuk memberikan sosialisasi tentang pemakaian perangkat Modem dan menyediakan dokumen yang terkait dengannya.
Ketiga, mendukung pusat C/S di Indonesia yang dapat diakses melalui layanan SNS atau TTgo. TTgo akan menyediakan layanan pelanggan ketika orang-orang mendapat masalah atau memiliki beberapa pertanyaan saat menggunakan layanan.
Keempat, TTgo terus berusaha memperluas negara layanan, meningkatkan kualitas layanan, dan mengembangkan layanan bernilai tambah untuk meningkatkan manfaat pekerja.
“Termasuk ketika perangkat modem ini rusak, TTgo akan menggantinya dengan gratis,” kata Kim. (Zul)